PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melakukan penelitian bersama sejumlah peneliti dari beberapa Rumah Sakit. Menganalisis data dari 379 bayi yang dirawat di rumah sakit.
Ditemukan bahwa vaksin Covid-19 secara keseluruhan 61 persen efektif dalam mencegah rawat inap pada anak-anak yang ibunya divaksinasi selama kehamilan.
"Saat ini kami ingin memastikan bahwa kami melindungi ibu dan bayinya," kata Dana Meaney-Delman dari CDC.

Hasil penelitian tersebut mengungkap perlindungan dapat meningkat menjadi 80 persen, ketika ibu divaksinasi 21 minggu hingga 14 hari sebelum melahirkan. Lalu efektivitas vaksin turun menjadi 32 persen untuk bayi yang ibunya disuntik lebih awal selama kehamilan.
Penulis penelitian memperingatkan bahwa perkiraan efektivitas pada awal kehamilan harus ditafsirkan dengan hati-hati karena ukuran sampel yang kecil. "Jadi begitu seorang wanita hamil bersedia divaksinasi, dia harus melakukannya terlebih dahulu." katanya
Perlu diketahui bahwa wanita hamil berada pada peningkatan risiko penyakit parah akibat Covid-19. Kemudian terinfeksi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, lahir mati, dan kemungkinan komplikasi kehamilan lainnya, menurut CDC.
CDC merekomendasikan agar wanita sedang hamil, menyusui, mencoba untuk hamil sekarang, atau mungkin hamil di masa depan perlu vaksinasi dan tetap up to date dengan suntikan Covid-19.
(Dyah Ratna Meta Novia)