Mengenang Chef Lucky Andreono, Jadi Tukang Cuci Piring hingga Juarai MasterChef Indonesia
KABAR duka datang dari dunia kuliner Tanah Air. Chef Lucky Andreono meninggal dunia pada Selasa 29 Maret 2022 sekira pukul 19.00 WIB. Kepergian juara MasterChef Indonesia Season 1 tersebut menyisakan duka mendalam.
Chef Lucky adalah sosok yang sangat berbakat. Mengingat lagi beberapa waktu ke belakang, pria kelahiran 16 April 1980 tersebut ternyata dahulu adalah seorang tukang cuci piring di Melbourne, Australia.
Baca juga: Juara MasterChef Indonesia Season 1 Lucky Andreono Meninggal Dunia
Baca juga: Chef Lucky Andreono Meninggal, Chef Juna dan Kontestan MasterChef Indonesia Sangat Berduka
Bukan tanpa alasan Chef Lucky mau menjadi tukang cuci piring. Menurut pandangannya, profesi tersebut mesti dijalani untuk bisa mendapat ilmu memasak.
Chef Lucky pun pernah menyampaikan informasi bahwa dirinya belajar masak dari nonton televisi khususnya acara masak dan mengambil ilmu dari melihat orang masak langsung. Jadi bisa dibilang Chef Lucky belajar masak secara manual ya.
Di MasterChef Indonesia Season 1, Chef Lucky menunjukkan bakat memasaknya dengan cukup mulus. Ia berhasil masuk ke Grand Final bersama dengan Agus Sasirangan dan berhasil menyabet gelar juara pertama di season 1.
Baca juga: Chef Lucky MasterChef Indonesia Sering Masak untuk Anak
Baca juga: Yuk, Intip Masakan Pertama Chef Lucky
Kegagalan dalam menyajikan makanan bukan hal aneh baginya. Sebagai seorang chef profesional, tentu proses gagal pernah dirasakan, tapi itu tidak membuatnya menyerah sampai akhirnya bisa menyajikan makanan yang enak di lidah dan sedap dipandang.
Chef Lucky usai menjadi pemenang MasterChef Indonesia season 1 langsung membuka restoran bernama 'Lucky Grilled Ribs'. Kemudian pada 2016, dia membuat buku berjudul 'Dapur Nostalgia' yang penjualannya cukup baik.
(Hantoro)
