Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Negara Kaya yang Kini Jatuh Miskin

Wilda Fajriah , Jurnalis-Sabtu, 12 Maret 2022 |08:08 WIB
7 Negara Kaya yang Kini Jatuh Miskin
Ilustrasi uang (dok Freepik)
A
A
A

NASIB ekonomi suatu negara dapat berubah sangat besar selama berabad-abad dan bahkan puluhan tahun, dan banyak negara yang dianggap miskin atau berpenghasilan menengah akhir-akhir ini pernah menjadi salah satu yang paling makmur di dunia.

Melihat ke belakang selama 500 tahun terakhir, MNC Portal mengungkapkan 7 negara yang telah berubah dari kaya menjadi miskin, sebagaimana dilansir dari laman Love Money:

Thailand

Thailand mungkin bukan negara yang paling sulit di dunia, tetapi PDB per kapitanya sekitar $6.000 jauh di bawah rata-rata global, dan ada tingkat kemiskinan yang parah, terutama di timur laut dan bagian selatan negara itu.

Mali

Mali adalah salah satu negara termiskin di planet ini dengan PDB per kapita hanya USD837. Negara Afrika yang rawan kekeringan itu masuk dalam daftar 47 negara kurang berkembang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagian besar penduduknya bergantung pada pertanian subsisten untuk mencari nafkah yang sedikit.

Tapi, ratusan tahun lalu, negara ini berada di jantung Kekaisaran Mali yang termasyhur, salah satu kerajaan terbesar dan terkaya di Afrika dengan luas 439.400 mil persegi (1,1 juta kilometer persegi). Mali adalah produsen emas utama yang diperdagangkan dengan pedagang Mesir, Persia, Genoa, dan Venesia.

 infografis

BACA JUGA:8 Negara Paling Ramah Wisatawan di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa Ya?

Turki

Turki jauh dari kata miskin tetapi tidak terlalu kaya. Negara ini diklasifikasikan sebagai ekonomi pasar berkembang dengan PDB per kapita sekitar USD11.000, yang kurang lebih rata-rata global tetapi lebih rendah dari sebagian besar negara Eropa.

Kembali pada abad ke-16, Kekaisaran Ottoman, dari mana Turki modern muncul, membanggakan PDB yang dua pertiga dari Eropa Barat. Di pertengahan abad ini, kekaisaran yang makmur ini meliputi Anatolia dan sebagian besar Eropa Tenggara, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement