Ia mengatakan waktu pelaksanaan beberapa festival ini masih bersifat tentatif karena disesuaikan dengan situasi di lapangan, salah satunya terkait kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Martinus menambahkan selain festival pariwisata, pihaknya juga menata dan merancang destinasi wisata yang sudah dibangun pemerintah daerah setempat untuk menunjang kunjungan wisatawan.
"Kami juga mendampingi desa wisata untuk berinovasi menjadi desa wisata berbasis komunitas sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya.
(Salman Mardira)