Banyak pihak perlu terlibat di sini, salah satunya mendirikan Institute of Innovative Farming Systems atau IIFS. Ini juga menjadi tanda wujud komitmen Central Queensland University – Australia (CQU-Australia) berkontribusi dalam implementasi target pembangunan nasional Indonesia dalam hal ketersediaan pangan.
Nantinya akan ada beasiswa S3 atau PhD dari CQU-Australia untuk WNI yang terlibat dalam riset dan penelitian di IIFS. Selain itu, dipersiapkan pula tenaga ahli dengan pengalaman riset kelas dunia dan berbagai jenis teknologi mutakhir untuk digunakan dalam kegiatan litbang.
Dijelaskan Rektor CQU Australia Professor Nick Klomp, kegiatan ini menjadi awal dari perkembangan dan perbaikan kualitas produksi peternakan dan pertanian di Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Diharapkan program pemerintah bisa terealisasi, yakni Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.
“Kami mengahargai nilai-nilai kerja sama yang dilakukan yang berguna untuk kemajuan pendidkan, perkembangan masyrakat Indonesia atau Australia,” jelas
(Helmi Ade Saputra)