Pergeseran penanggung jawab memutuskan untuk menggunakan satu landasan pacu, di mana landasan pacu utara digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan.
"Landasan pacu selatan ditutup, tetapi tidak dikomunikasikan ke pengontrol menara selatan. Sementara itu, pengendali lalu lintas udara yang menangani operasi landasan pacu selatan memberikan keberangkatan kepada penerbangan 6E 455. Pada saat yang sama, pengendali menara utara memberikan keberangkatan kepada penerbangan 6E 246 tanpa koordinasi," ujar Ditjen Perhubungan Udara.

Manuver kemudian dilakukan saat kedua pesawat berada dalam arah konvergen, yaitu bergerak menuju satu sama lain.
Penerbangan Bengaluru-Kolkata membawa 176 penumpang dan enam awak, sedangkan penerbangan Bengaluru-Bhubaneswar membawa 238 penumpang dan enam awak. Total ada 426 penumpang.
(Salman Mardira)