DIREKTUR Gizi Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Dhian Probhoyekti Dipo, SKM, MA mengatakan, berdasarkan Global Nutrition Report 2021, masalah gizi kurang dan gizi lebih masih menjadi perhatian dunia.
Bahkan gizi lebih dan obesitas meningkat secara cepat hampir pada seluruh negara di dunia.

Begitu juga di Indonesia, saat ini Tanah Air dihadapkan dengan berbagai permasalahan gizi terutama gizi kurang termasuk stunting, gizi lebih termasuk di dalamnya obesitas, serta masalah gizi akibat kekurangan zat gizi mikro.
“Saat ini prevalensi stunting terus mengalami penurunan. Hasil SSDI 2021 menyebutkan prevalensi stunting saat ini 24,4 persen. Namun angka ini masih jauh dengan angka prevalensi yang ditargetkan RPJMN 2020-2024 bahwa 2024 menjadi 14 persen,” kata dr. Dhian, dalam Temu Media Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’.