MUSISI Ardhito Pramono diciduk polisi karena memakai narkoba jenis ganja. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, menjelaskan alasan Ardhito Pramono mengonsumsi ganja.
"Alasan mengonsumsi untuk memberikan rasa tenang dan fokus dalam bekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022).
Dipercaya penggunanya memberikan rasa tenang, ganja nyatanya menyimpan segudang bahaya bagi kesehatan tubuh.
Perlu diketahui, pengguna ganja bukan hanya akan dibui, tetapi akan merasakan efek buruk bagi kesehatan seumur hidup. Ya, dampak ganja, apalagi sampai ketergantungan, sangat merusak kesehatan. Bukan hanya satu organ tubuh, tetapi di hampir seluruh badan.
Menurut laporan Health Line, tidak ada organ tubuh yang terselamatkan dari bahaya ketergantungan ganja. Mulai dari kepala hingga kaki, semuanya bisa terdampak. Lantas, apa saja dampak buruk ketergantungan ganja?
Merusak mata
Ganja terbukti menjadi salah satu pemicu tinggi risiko penyakit glaukoma mata. Selain itu, ganja juga menyebabkan mata penggunanya merah dan ini berbahaya jika kondisinya terus terjadi.
Baca Juga : Alasan Musisi Ardhito Pramono Pakai Ganja, Biar Tenang saat Kerja
Merusak lambung

Jangan Anda pikir ganja hanya berdampak pada area pernapasan. Sebab, ganja juga mempengaruhi lambung, salah satu dampak buruknya ialah membuat Anda mudah lapar. Ganja terbukti meningkatkan nafsu makan dan ini tentu berbahaya bagi mereka yang overweight. Jangka panjangnya, akan meningkatkan kadar diabetes dalam tubuh.
Baca Juga : Ardhito Pramono Ditetapkan Tersangka Kasus Narkoba
Merusak sistem imunitas
Ganja terbukti juga merusak sistem imun tubuh. Semakin banyak paparan ganja dalam tubuh, maka semakin tinggi risiko penurunan kinerja sistem imun.