Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Lewatkan Nonton Tari Barong saat ke Bali, Ternyata Ini Makna di Baliknya

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 09 Januari 2022 |06:29 WIB
Jangan Lewatkan Nonton Tari Barong saat ke Bali, Ternyata Ini Makna di Baliknya
Tari Barong di Bali (dok Okezone/Kurniawati Hasjanah)
A
A
A

DENPASAR - Bagi wisatawan yang melacong ke Bali, jangan lupa untuk menonton atraksi tari Barong yang menjadi salah satu ikon tradisional khas Pulau Dewata.

Tari Barong tetap setia dipertontonkan kepada turis setiap hari di Sari Wisata Budaya Bali, Barong Tanah Kilap.

Tari Barong menggambarkan pertarungan abadi antara Barong yang merupakan binatang purbakala dan simbol kebajikan melawan Rangda yang merupakan makhluk menyeramkan yang sakti mandraguna sebagai simbol kejahatan.

tari barong

Pertarungan tersebut abadi, seperti kehidupan kita saat ini dan tidak bisa dipisahkan dalam dunia ini, seperti yang diyakini oleh masyarakat Bali adanya Rwa Bhineda sebuah konsep perbedaan yang menyeimbangkan alam.

Dua hal yang berbeda tersebut seperti ada baik ada juga buruk, ada kejahatan ada juga kebaikan, begitulah semuanya dalam hidup ini, itu selalu ada dan abadi di dunia, digambarkan dalam pementasan tari Barong.

Selain itu, akan diwarnai dengan adegan lucu dari sosok kera dan juga tokoh celuluk serta sejumlah punakawan.

 tari barong

Yang biasanya cukup membuat penonton tegang, pada bagian pementasan yang terakhir ketika sejumlah pemain dengan keris terhunus, menancapkan ujung kerisnya ke tubuh masing-masing dalam keadaan trans atau kerasukan.

“Pentas Barong masih tetap bertahan sampai saat ini berkat promosi dari mulut ke mulut,” ujar I Nyoman Suwendi, Pengelola Barong Tanah Kilap.

Ia memaparkan, imbas Pandemi Covid-19 membuat penonton yang hadir sedikit. Untuk menyiasati hal tersebut, seringkali pengelola menggelar pentas di depan jalan agar bisa menarik perhatian wisatawan.

"Imbas pandemi, kami pernah sehari tidak pentas karena tidak ada wisatawan yang berkunjung. Padahal saat itu sudah ada pemain yang bersiap-siap," tegasnya.

tari barong

Untuk menyiasati kekosongan kegiatan karena tak ada pentas, I Nyoman menjelaskan pihaknya menjadwalkan latihan setiap harinya agar pemain tetap profesional.

"Kami tak mau melihat pemain patah semangat makanya tetap diadakan pelatihan. Kami juga pernah pentas hanya di depan 1-2 wisatawan yang datang," ujarnya.

Beruntung adanya kebijakan level 2 di Bali menjadi secercah harapan bagi mereka untuk tetap berpentas dan mengais rezeki.

"PPKM level 2 saat ini membuat kami berharap agar wisatawan kembali datang dan menonton pentas lagi," jelasnya.

Pementasan tari Barong berlangsung selama 60 menit, dipentaskan setiap harinya pada pukul 09.30 wita

(Kurniawati Hasjanah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement