Media lokal melaporkan, warga Suriah tersebut juga ditahan dan diinterogasi setelah mencoba terbang ke Jerman dengan menggunakan paspor atas nama D.J.K.
Meski demikian, warga Suriah itu dibebaskan sambil menunggu kemungkinan persidangan kasus pemalsuan dokumen.
Peristiwa ini belum mendapatkan tanggapan dari Departemen Luar Negeri AS.
Hubungan AS dan Turki diketahui menegang beberapa tahun terakhir, sebagian disebabkan oleh penahanan yang dilakukan Ankara terhadap anggota staf diplomatik AS, yang dituduh terkait dengan jaringan yang dipersalahkan Turki bertanggung jawab atas kudeta yang gagal pada 2016.
(Kurniawati Hasjanah)