Sementara itu tempat teraman semuanya ditemukan di Eropa, dengan Norwegia berada di urutan teratas. Kemudian diikuti oleh Finlandia, Swiss, Denmark dan Luksemburg.
Inggris juga dianggap berisiko rendah untuk risiko keamanan dan medis.
"Memasuki tahun ketiga pandemi, sementara COVID-19 dan dampak dari pembatasan terus menjadi masalah utama, risiko lain kembali mengemuka ketika perjalanan dilanjutkan," terang Dr Neil Nerwich, Direktur Medis Grup di International SOS.
Prediksi untuk risiko tahun 2022 mencakup masalah Covid dan kesehatan mental yang berkepanjangan. Akvitas yang terganggu pandemi juga masih berisiko, meskipun diprediksi akan stabil pada tahun 2023.
Perubahan iklim juga berdampak lebih buruk daripada pra-pandemi, dan akan mempengaruhi negara-negara secara global.
Tahun lalu, Studi International SOS 2020 menyebut Mali sebagai yang paling berbahaya, sementara Afganistan berada di urutan kesembilan.
Sementara, studi berbeda menemukan Tokyo, Singapura, dan Osaka sebagai kota teraman di dunia.
Hindari Jerman dan Austria jika Anda ingin mengemudi dengan aman. Sebuah studi pra-pandemi menemukan bahwa mereka memiliki kecelakaan lalu lintas paling banyak.
(Kurniawati Hasjanah)