JAKARTA - Warga di Kamerun dan beberapa negara di Afrika memiliki tradisi sadis demi melindungi diri perempuan yang beranjak dewasa.
Melansir Global Citizen, pertumbuhan payudara pada anak perempuan merupakan hal yang memalukan. Pasalnya, payudara dianggap dapat memancing terjadinya pelecehan seksual.
Baca Juga:
Heroik, Pria Selamatkan Monyet dengan Napas Buatan
Untuk itu, mereka memiliki tradisi melukai payudara dengan melibatkan pukulan berulang, menekan, menyetrika, menggosok, atau memijat payudara gadis puber, sering menggunakan benda keras atau panas, untuk mencoba menghentikan atau menunda pertumbuhan payudara sehingga menjadi datar atau menghilang.
Praktik tersebut dapat mencakup penggunaan berbagai benda, seperti batu gerinda yang dipanaskan, wajan besi, sendok, palu, alu atau spatula kayu, sendok, sapu, atau setrika listrik. Benda lain yang sering pula digunakan antara lain buah hitam, tempurung kelapa, kulit pisang raja, dan daun atau tanaman tertentu yang dipercaya berkhasiat obat atau penyembuhan.