Hal ini dikarenakan adanya beberapa aerosol beracun yang terperangkap di dalam sebagian besar abu vulkanik, termasuk hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan asam klorida dan hidrofluorik.
Baca Juga : Gunung Semeru Meletus, Ini 6 Bantuan yang Dibutuhkan Korban Terdampak
Abu vulkanik ini bisa menyebabkan sesak napas hingga batuk yang berlebihan bagi siapapun yang menghirupnya. Dalam sistem pernapasan, Anda mungkin akan terkena bronkitis.
Selain itu, kandungan zat korosif yang cukup banyak dalam abu tersebut juga dapat menyebabkan mata Anda mulai berdarah. Kornea Anda juga bisa menjadi lelah hingga konjungtivitis pun akan lebih mungkin terjadi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker serta kacamata sebagai pencegahan.
(Helmi Ade Saputra)