Kasus pertama varian Botswana dikonfirmasi pada 11 November 2021. Pada kasus Afrika Selatan, kasus terkonfirmasi 3 hari setelah laporan Botswana keluar.
Kasus di Hong Kong dialami pria 36 tahun yang tes PCR-nya negatif sebelum terbang dari Hong Kong ke Afrika Selatan. Tapi, setelah perjalannya dari 22 Oktober hingga 11 November, saat tes PCR untuk pulang, pria ini dinyatakan positif pada 13 November dan diketahui terpapar varian Botswana dari Afrika Selatan.
"Beberapa ahli virologi fi Afrika Selatan sudah mulai khawatir, terutama peningkatan kasus di Gauteng, yang mana varian B.1.1.529 ditemukan," tambah laporan The Guardian.
(Martin Bagya Kertiyasa)