JAKARTA - Wabah menari sampai meninggal tercatat terjadi pada tahun 1518 dan seringkali disebut wabah teraneh. Hal ini lantaran banyaknya orang yang menari tanpa henti, sebagian bahkan dikatakan sampai meninggal dunia.
Melansir BBC, wabah ini bermula ketika Frau Troffea keluar rumahnya dan mulai menari pada Juli 1518 di Kota Strasbourg, Prancis.
Saat itu ia dikerumuni orang-orang yang merasa terhibur. Namun demikian, Frau menari tanpa bisa berhenti.
Baca Juga:
Mengintip Keindahan Pulau Bawah, Surga Wisata Tersembunyi di Kepulauan Anambas
Tragis, Pria Anti Vaksin Tewas Usai Sengaja Datang ke Pesta Corona
Dia diklaim menari selama 6 hari, namun malam harinya wanita ini beristirahat dan keesokan harinya ia kembali menari sampai kakinya berdarah.
Tak cuma Frau, terdapat 50-400 orang yang dilaporkan mengalami hal yang sama. Semakin hari semakin bertambah pula orang yang ikut menari.