Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beredar Isu Vaksin Covid-19 Miliki Tingkat Kematian 174 Kali Lebih Tinggi pada Anak, Benarkah?

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 10 November 2021 |12:56 WIB
Beredar Isu Vaksin Covid-19 Miliki Tingkat Kematian 174 Kali Lebih Tinggi pada Anak, Benarkah?
Ilustrasi (Foto : Medicaldaily)
A
A
A

Lebih lanjut, risiko kematian dan rawat inap pada anak yang berkaitan dengan infeksi Covid-19 jauh lebih tinggi pada populasi anak yang tidak mendapatkan vaksin, dibandingkan dengan mereka yang divaksin. Risiko rawat inap akibat Covid-19 pada anak yang belum divaksin bahkan 10x lebih besar dibandingkan yang telah divaksin.

“Oleh karena itu manfaat vaksin dapat menurunkan risiko kematian yang berkaitan dengan Covid-19. Saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada populasi anak di berbagai negara termasuk Eropa dan Amerika dibandingkan dengan populasi dewasa dan lansia. Hal ini disebabkan karena tingkat cakupan vaksinasi pada anak tidak setinggi (lebih rendah) daripada populasi dewasa dan lansia,” lanjutnya.

Baca Juga : Efek Samping Vaksin Covid-19 Sebabkan Stroke pada Anak, Benarkah?

Oleh sebab itu, para orangtua diimbau harus mendukung upaya vaksinasi pada anak karena vaksin telah terbukti manfaatnya. Vaksin yang telah mendapatkan izin BPOM dan digunakan secara luas telah terbukti keamanan dan khasiatnya. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa vaksin justru dapat meningkat risiko kematian.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement