Pada rice cooker, magnet ini diletakkan pada per di bawah kontainer rice cooker. Ketika suhu sudah melebihi 100 derajat celcius, dan ketika semua air sudah menguap, magnet ini akan kehilangan sifat magnetnya.
"Jadinya, per ini terlepas bawah kontainer dan ini mentrigger rice cooker untuk pindah dari mode 'cook' ke mode 'warm'. Jadi pada intinya, rice cooker itu bukan tahu kapan nasi sudah matang, melainkan kapan semua air sudah menguap," kata wanita tersebut.
"Jadi, jika kita ingin mendapatkan kematangan nasi yang sempurna, kita harus mengetahui jumlah air yang harus dituangkan ke rice cooker serta takaran beras yang pas," tukasnya.
Dengan penjelasan ilmiah namun mudah dimengerti, video tersebut mendapatkan banyak komentar positif. Tak jarang warganet yang juga baru mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang sama.
"Alhamdulillah, akhirnya rasa penasaran ini terjawab sudah. Makasih kakak," kata @andy***.
"20++ tahun hidup, akhirnya bisa tidur juga 🙏🏻 thanks kak," sambung @bobby***.
"Ternyata benda yang setiap hari kita lihat , mempunyai fungsi yang sangat hebat," tukas @wys***.
(Helmi Ade Saputra)