Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Air Danau Tertua di Dunia Kini Berubah Jadi Hijau, Kok Bisa?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 25 Oktober 2021 |19:00 WIB
Air Danau Tertua di Dunia Kini Berubah Jadi Hijau, Kok Bisa?
Danau Maracaibo di Venezuela airnya kini berubah jadi hijau (NASA Earth Observatory via BBC)
A
A
A

SEBUAH tragedi lingkungan, ekonomi dan kesehatan publik. Begitulah para ahli dan ilmuwan lingkungan menggambarkan Danau Maracaibo, yang merupakan jantung industri minyak bumi Venezuela sekaligus penggerak ekonomi negara itu pada masa lampau.

Citra satelit telah mengungkapkan bagaimana air danau terbesar di Amerika Selatan itu berubah menjadi hijau, dengan garis-garis minyak muncul di permukaannya.

Terbentang seluas 13 ribu kilometer persegi dan terhubung ke Laut Karibia lewat kanal sempit, Danau Maracaibo diyakini sebagai salah satu danau tertua di dunia.

Baca juga: Deretan Danau Cantik di Berau Kaltim, Bikin Liburan Kian Asyik

Bukan hanya jantung industri minyak bumi Venezuela selama beberapa dekade, danau ini juga mendongkrak kesejahteraan kota terbesar kedua di negara itu.

Danau ini juga memberi penghidupan bagi banyak orang yang menangkap ikan, kepiting dan udang, baik untuk dikonsumsi atau dijual.

Sejumlah foto yang dirilis oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini mengungkap pusaran polutan berwarna hijau, coklat dan abu-abu yang terbawa arus alami dan tersebar di sekitar danau.

Ilustrasi

Danau Maracaibo di Venezuela (NASA Earth Observatory via BBC)

Seorang ahli biologi, Yurasi Briceño, yang telah meneliti danau itu itu sejak 2017, menyebut warna hijau disebabkan ganggang yang memakan nutrisi yang ada di perairan danau.

Meskipun ini mungkin tidak terdengar bermasalah, bagi industri perikanan, ini adalah tragedi, kata Briceño kepada BBC.

Alga atau ganggang terbentuk dari cyanobacteria, sejenis bakteri yang dapat berfotosintesis dan tumbuh dengan mengonsumsi nutrisi seperti nitrogen dan fosfor.

Alga ini dipicu pembuangan limbah rumah tangga dan industri ke danau. Limbah menyebabkan nitrogen menumpuk dan alga berkembang biak di permukaan danau.

Baca juga: 6 Misteri Hutan Amazon, Sungai Mendidih Dihuni Roh Jahat hingga Kota yang Hilang

Briceño berkata, alga membentuk lapisan yang menghalangi sinar matahari dan mencegah tumbuh-tumbuhan di dasar danau tumbuh secara alami.

Alga juga menghalangi proses fotosintesis, membatasi oksigen dan menghabiskan populasi ikan dan spesies lainnya.

"Ketika terjadi ledakan besar alga, mereka mulai mengonsumsi oksigen yang terlarut dalam air. Tidak ada oksigen yang tersedia untuk semua organisme yang membutuhkannya," kata Briceño.

"Kemudian Anda mulai melihat hilangnya populasi ikan juga."

Alga juga dapat memiliki komponen beracun bagi manusia.

"Ketika ikan memakan alga dan ikan itu kemudian dimakan manusia, komponen ini masuk ke tubuh manusia. Anda akan mulai melihat dampak kesehatan dari akumulasi itu."

Kebocoran minyak

Namun kebocoran minyak yang terdeteksi citra satelit adalah yang paling mengkhawatirkan para ilmuwan. Danau Maracaibo adalah salah satu zona produksi minyak terbesar di Venezuela dan menjadi simbol tradisional industri itu.

Bagaimanapun, industri itu sekarang membahayakan satwa liar, kualitas air dan kesehatan manusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement