Menurut dokter, kondisi yang sangat langka ini menyebabkan kerutan atau penuaan pada kulit. Selain itu, pertumbuhan menjadi terhambat dan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Sayangnya, perubahan fisik yang disebabkan progeria tidak dapat diubah, sehingga yang dapat dilakukan dokter sekarang adalah melakukan yang terbaik untuk mencegah munculnya masalah kardiovaskular.
Selain itu, dokter juga mengupayakan pengobatan osteoporosis dan masalah persendian yang menjadi dua efek samping paling umum dari progeria.
Baca juga: Dokter Tirta Bahas Mitos Sembuhkan Sariawan dengan Cabai atau Makanan Pedas
(Hantoro)