SEDIKITNYA ada 7 suku kanibal di dunia yang masih eksis hingga saat ini. Mereka masih sangat tertinggal dan hidup dengan tradisi serta ritual yang dianggap menyeramkan bahkan menjijikkan di mana ikut memakan daging manusia bahkan dari kalangannya sendiri.
Kanibalisme dipraktikkan karena berbagai alasan, mulai dari ritual keagamaan hingga kebutuhan yang mendesak. Atau bahkan untuk mendapatkan kekuatan dari orang yang mereka makan. Praktik ini masih terjadi di pelosok bumi yang terpencil.
Baca juga: Mengintip Kehidupan Suku Bada di Poso dengan Segudang Kebudayaannya
Berikut 7 suku dengan manusia kanibal di dunia yang masih bertahan dirangkum dari beberapa sumber :
Suku Kurowai di Papua Nugini
Sebuah suku yang dikenal sebagai Korowai, berdiam di sepanjang Sungai Ndeiram Kabur di Papua Barat. Suku Korowai percaya bahwa seorang penyihir yang membunuh anggota suku adalah tanggung jawab mereka untuk memakan jasad orang yang telah meninggal itu.
Suku ini meyakini dengan memakan jasad itu merupakan cara untuk membalaskan dendam terhadap khakua, sosok iblis yang mengambil jiwa orang tersebut.
Jika seseorang jatuh dari rumah pohon setinggi 42 meter atau terbunuh dalam pertempuran, alasan kematian mereka cukup jelas bagi suku Korowai. Akan tetapi, karena tidak memahami mikrob dan kuman, mereka percaya bahwa ketika seseorang meninggal secara aneh (suatu penyakit), itu karena khakhua.
Sekte Aghori di India
Aghori, sebuah sekte biarawan di India, melakukan ritual kanibalisme untuk mencapai pencerahan spiritual. Dengan hanya sekitar 20 anggota yang tersisa, sekte itu minum dari mangkuk tengkorak manusia dan melumuri tubuh mereka dengan abu dari mayat yang terbakar.
Baca juga: 10 Penampakan Aneh yang Terekam Google Maps, Pulau Hantu hingga Danau Darah
Sekte Aghori juga meyakini, bahwa mereka dapat mencapai puncak penyatuan jiwa dengan alam dengan membenamkan diri dalam hal-hal yang dianggap tabu atau menakutkan oleh orang lain. Di antaranya mengunyah kepala hewan hidup, bermeditasi di atas mayat, dan memakan daging manusia, termasuk dalam beberapa ritual mereka.
Suku Wari’ di Brazil
Suku Wari', juga dikenal sebagai Pakaa Nova adalah penduduk asli Brasil. Jika menghabiskan waktu bersama mereka, Anda harus berharap untuk memakan setidaknya satu orang mati.
Endokanibalisme atau memakan anggota suku sendiri setelah mereka meninggal, termasuk dalam praktik suku Wari'. Ritual kematian mereka dengan mengeluarkan tubuh selama yang dibutuhkan setiap anggota keluarga yang meninggal tiba (biasanya sekitar tiga hari).
Tubuh mulai memburuk dan kembung selama waktu tersebut, dan ketika keluarga tiba, mereka cenderung memakan jantung dan organ dalam tubuh, meninggalkan kulit dan rambut yang membusuk.