Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter: Ngeden Berlebihan saat BAB Bisa Jadi Pencetus Pendarahan Otak!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 28 September 2021 |09:14 WIB
   Dokter: <i>Ngeden</i> Berlebihan saat BAB Bisa Jadi Pencetus Pendarahan Otak!
Pendarahan otak (Foto: Lompoc valley medical)
A
A
A

Dokter Subrady menerangkan, pendarahan otak prosesnya bervariasi. Ada yang hitungan hari, bulan, atau tahun. Itu sangat dipengaruhi dari individunya sendiri, apakah gejala-gejala yang dirasakan dianggap keluhan atau tidak.

"Semakin cepat seseorang mengenali gejala, maka semakin mudah meminimalisir pendarahan pada otak," terangnya.

Jika seseorang sudah mengalami pendarahan pada otak, sambung dr Subrady, maka orang tersebut dapat mengalami beberapa kondisi kesehatan serius seperti hilang kesadaran, terjatuh tiba-tiba, atau tidak terbangun dari tidurnya.

Deteksi dini menjadi kunci di sini. Setiap orang dapat melakukan screening awal potensi penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah, dan cara yang paling mudah yaitu mengecek tekanan darah melalui alat pengukur tekanan darah sesaat setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas.

"Bangun tidur sebelum beraktivitas adalah waktu yang paling tepat untuk menunjukkan tekanan darah dibandingkan setelah beraktivitas," ujar dr. Subrady.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement