MASKER kini jadi bahan pokok masyarakat. Jika keluar rumah, maka barang yang harus dibawa sekarang bukan hanya ponsel dan dompet, tetapi masker tambahan pun masker yang dipakai di wajah.
Bagi masyarakat yang tetap ingin memperhatikan penampilan, masker yang dipakai tak sekadar masker medis, melainkan masker kain batik. Ya, jenis masker ini banyak disukai dan ternyata cukup laku dipasaran.
Berdasar data penjualan salah satu e-commerce Tanah Air, Tokopedia, masker kain mengalami kenaikan penjualan selama pandemi berlangsung sejak 2020. Tak hanya masker, produk batik lain pun mengalami kenaikan penjualan.

“Penjualan produk batik meningkat hampir 2 kali lipat selama kuartal II jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Produk batik itu meliputi kemeja batik, kain jarik, serta masker kain batik,” ungkap Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga : 3 Padu Padan Masker Biar Tampil Keren
Dari sisi pengrajin masker kain, menurut pemilik Batik Marunda, Irmanita H. Sinurat, produksi kain batik selama pandemi memang sangat pesat. Hal ini karena produk kain batik berupa busana kurang diminati.