Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Video LGBT Bahayakan Anak-Anak, Ini Solusi dari Psikolog

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 16 September 2021 |09:48 WIB
Heboh Video LGBT Bahayakan Anak-Anak, Ini Solusi dari Psikolog
Ilustrasi heboh video LGBT. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Konsep orientasi seksual ini pun sebaiknya diperkenalkan sesudah si anak mengerti apa itu identitas seksualnya. Ya, para orangtua mestinya membantu si anak mengidentifikasi dirinya terlebih dulu baru kemudian mengenalkan orientasi seksual.

"Bantu si anak paham kalau dirinya itu laki-laki atau perempuan. Apa bedanya laki-laki dan perempuan. Kalau Muslim, bisa dibantu penjelasannya dalam tata cara beribadah, salah satunya kalau perempuan ibadah pakai mukena, sedangkan laki-laki tidak," kata Karina.

Baca juga: Aktivitas di Luar Rumah Selama Pandemi, 4 Barang Ini Wajib Dibawa 

"Diberi tahu juga ke si anak kalau dia laki-laki berarti dia seperti ayah, kalau perempuan seperti ibu. Jadi, sekali lagi, kedekatan orangtua dan anak menjadi penting di sini, sehingga anak akan bisa meniru dan berperan seperti orangtuanya, sesuai gendernya," tambahnya.

Karina coba memberikan pesan kepada orangtua berkaca dari kasus ini yaitu diharapkan para orangtua memperlihatkan kehangatan di depan anak. Ini akan membantu si anak memahami bagaimana hubungan itu terjalin.

Baca juga: 7 Manfaat Install Aplikasi PeduliLindungi, Ada Teledokter Lho 

"Biarkan si anak melihat bahwa hubungan laki-laki dan perempuan ini bahagia, sehingga dia kelak ketika akan memilih pasangan, ingin merasakan sebagaimana yang dirasakan orangtuanya," saran Karina.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement