Karena ASI salah satu zat gizi penting untuk anak, maka Dr Johanes menganjurkan ibu menyusui bisa mengatur pola makannya. Hal ini perlu dilakukan supaya produksi ASI juga tidak terganggu.
"Selama menyusui, kebutuhan kalori ibu meningkat 330-400 kkal per hari untuk produksi ASI," terangnya.
Dia mencontohkan, agar mendapatkan kalori ekstra, Anda bisa meningkatkan asupan makanan bernutrisi tinggi. Seperti 1 roti gandum utuh dengan 16 gram (1 sendok makan) selai kacang, satu buah pisang ukuran sedang, atau 225 gram yogurt.
Usahakan pula selalu pilih makanan yang sehat untuk membantu produksi ASI. Pilih makanan berprotein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan, dan makanan laut rendah merkuri.