Setelah proses pembangunan jembatan tersebut selesai, dirinya berharap, Pemkot Banjarmasin dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala, dalam menjaga keberlangsungan jembatan.
"Kita bisa sama-sama mengelola kawasan ini supaya betul-betul jelas peruntukannya, dan masyarakat pun jangan sampai nanti memanfaatkan kawasan ini untuk sesuatu yang tidak semestinya. Kemudian kita rawat sama-sama agar konstruksi ini bisa bertahan, kalau dalam perencanaan sampai 100 tahun saya kira itu," ujarnya.
Selain Jembatan Alalak ini, Kota Banjarmasin juga memiliki satu jembatan yang menjadi ikon baru wisata, yakni jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan. Jembatan berkonstruksi gantung tersebut menjadi unik karena seperti roller coaster dan juga baru diresmikan tahun ini.
(Rizka Diputra)