Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bulan Depan Rampung, Jembatan Lengkung Jadi Ikon Wisata Baru Kota Banjarmasin

Antara , Jurnalis-Sabtu, 14 Agustus 2021 |17:05 WIB
Bulan Depan Rampung, Jembatan Lengkung Jadi Ikon Wisata Baru Kota Banjarmasin
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat meninjau progres pembangunan Jembatan Alalak (Foto: Antara)
A
A
A

KEINDAHAN Jembatan Alalak atau Jembatan Lengkung yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala dipastikan dapat dinikmati pada September 2021. Jembatan ini menjadi ikon wisata baru bagi Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin.

Jembatan berkonstruksi gantung yang dikerjakan pemerintah pusat hampir tiga tahun lamanya ini langsung dikunjungi oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina pada Jumat kemarin. Kunjungannya untuk mengetahui progres penyelesaian jembatan yang ditargetkan rampung tahun ini.

"Hari ini kami meninjau progres pembangunan Jembatan Alalak dan saya bersama Pak Syauqi dari Balai berharap ini sesuai dengan rencana akan selesai nanti tanggal 15 September 2021," kata dia.

Jembatan Alalak merupakan jembatan lengkung, sehingga tingkat kesulitan dari jenis jembatan tersebut menjadi salah satu faktor terlambatnya proses penyelesaian.

Baca juga: Banjarmasin Benahi 10 Wisata Unggulan Selama Pandemi Covid-19

"Sempat tertunda memang, tetapi sengaja kami lihat situasi di lapangan memang progresnya sangat menggembirakan, apalagi ini menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan," ucap Ibnu Sina.

Dengan berdirinya jembatan yang akan menjadi salah satu ikon destinasi wisata di Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin itu, diharapkan setelah pembangunan jembatan tersebut juga dapat diperhatikan.

Seperti pemanfaatan ruang terbuka di lahan sisi jembatan yang dapat dimanfaatkan menjadi ruang publik, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar Kalimantan Selatan.

Setelah proses pembangunan jembatan tersebut selesai, dirinya berharap, Pemkot Banjarmasin dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala, dalam menjaga keberlangsungan jembatan.

"Kita bisa sama-sama mengelola kawasan ini supaya betul-betul jelas peruntukannya, dan masyarakat pun jangan sampai nanti memanfaatkan kawasan ini untuk sesuatu yang tidak semestinya. Kemudian kita rawat sama-sama agar konstruksi ini bisa bertahan, kalau dalam perencanaan sampai 100 tahun saya kira itu," ujarnya.

Selain Jembatan Alalak ini, Kota Banjarmasin juga memiliki satu jembatan yang menjadi ikon baru wisata, yakni jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan. Jembatan berkonstruksi gantung tersebut menjadi unik karena seperti roller coaster dan juga baru diresmikan tahun ini.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement