"Jadi, pihak penyedia sentra vaksinasi menghadirkan stakeholder, management, Polsek, Puskesmas, bahkan Bupati juga ikut memberikan arahan dan pernyataan bahwa vaksin Covid-19 itu aman, dan ternyata itu berhasil. Warga tidak punya rasa takut untuk divaksin," ungkap Agus Chandra.
Vaksinasi kepada pekerja perkebunan kelapa sawit pun memberi dampak positif lain. Bukan hanya sebagai upaya menjaga kesehatan pekerja di wilayah pelosok, juga memastikan sektor kelapa sawit tetap berjalan baik. Sebab, sektor ini menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia.
"Sektor ini sangat strategis karena menyerap banyak tenaga kerja dan penghasil devisa negara. Selain itu, industri kelapa sawit juga berkontribusi juga dalam transisi energi fosil menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan," katanya.
Vaksinasi untuk pekerja perkebunan kelapa sawit ini mengandalkan stok vaksin dari program Vaksinasi Gotong Royong. Vaksin produksi Sinopharm yang dipakai dan ditargetkan, sebanyak 36 ribu pekerja kelapa sawit tervaksinasi pada akhir Agustus 2021.
(Helmi Ade Saputra)