Sedangkan beberapa faktor resiko sebagai pencetus nyeri pinggang atau punggung di antaranya, faktor kerja dan pekerjaan, gaya hidup duduk terus- menerus, kurang olahraga, bertambah usia, merokok, pelemahan otot pinggul maupun perut, faktor psikososial, stres dan kecemasan, obesitas, penyakit organ dalam, penggunaan steroid kronis.
Pengobatan sakit pinggang dapat disembuhkan apabila mendapatkan terapi yang tepat. Bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu operasi, yaitu dengan beberapa cara dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya, seperti mengompres area yang terasa nyeri atau sakit, mengistirahatkan pinggang dengan bantuan bantal, atau mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk memulihkannya.
Doktr Michael juga menerangkan, penyebab nyeri pinggang, 90% disebabkan oleh mekanikal selain non mekanikal yakni tumor dan lainnya, serta nyeri karena organ dalam. Melalui terapi pengobatan, penyembuhan nyeri pinggang dapat dilihat hasilnya. Umumnya dalam dua minggu terdapat 70 persen perbaikan, lalu meningkat hingga 90 persen pada 6 minggu.
"Sedangkan hanya 3 persen pasien yang yang tidak berhasil pada periode 6 hingga 12 minggu fisioterapi membutuhkan tindakan operasi," pungkas Dokter Michael.
(Dyah Ratna Meta Novia)