Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nyeri Pinggang Dibarengi dengan Gangguan Buang Air Kecil Harus Segera Ditangani Dokter

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 04 Agustus 2021 |10:11 WIB
Nyeri Pinggang Dibarengi dengan Gangguan Buang Air Kecil Harus Segera Ditangani Dokter
Nyeri pinggang (Foto: MD now)
A
A
A

RASA nyeri atau merasakan ketidak nyamanan pada pinggang pada punggung bagian bawah, umumnya mengalami rasa sakit yang hilang timbul maupun terus menerus, pada salah satu sisi pinggang atau keduanya.

Nyeri pinggang paling sering disebabkan oleh aspek mekanik, yakni cedera otot, sendi atau celah ruang saraf di area pinggang, bisa akibat posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang. Seiring pertambahan usia, nyeri di pinggang sering menjadi keluhan pasien, dan merupakan kasus poliklinik terbanyak ke dua, setelah penyakit influenza.

 nyeri pinggang

"Hampir 84 persen manusia, pernah mengeluhkan nyeri pinggang semasa hidupnya. Selain disebabkan oleh salah gerakan, posisi atau mengangkat beban berat, sakit punggung bawah ini juga dapat disebabkan oleh gangguan organ dalam seperti ginjal, saluran kemih, atau masalah tulang belakang," ujar Dokter Spesialis Bedah Saraf, Michael Lumintang Loe, Msi., Mked, Sp BS, FINPS dari Siloam Hospitals Palangkaraya, Rabu, (4/8/2020).

Menurut Dokter Michael, jika pada keluhan nyeri pinggang dibarengi dengan gangguan buang air kecil, buang air besar, atau kelemahan gerak kaki yang progresif memberat, maka harus segera ditangani sebagai keadaan darurat dan segera ditangani dokter medis.

Nyeri pinggang atau punggung sendiri dapat didefinisikan sebagai keluhan medis dengan keadaaan tidak nyaman atau nyeri yang dirasakan pada daerah mulai dari bawah tulang belakang thoracal hingga pantat.

Penyebab umum nyeri pinggang, terang Dokter Michael, antara lain kompresi akar syaraf dan peradangan, kerusakan mekanis dan inflamasi tulang, perubahan degeneratif dan tulang, psikogenik, juga nyeri organ dalam.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement