“Konsultan medis bertanya padaku, memastikan apakah dia (ibuku) baik-baik saja dan tidak sedang sakit. Bahkan ibuku sempat dikira seorang ART dan aku diduga sebagai bos yang menganiaya dirinya,” lanjut Thian.

Tampilan mencengangkan ibunda Thian dengan lumuran cat rambut warna merah tersebut pun, menarik perhatian orang-orang di lokasi vaksin. Bahkan beberapa staf, meminta foto bersama dengan ibunda Thian.
“Orang Thailand yang semangat buru-buru untuk divaksin di detik-detik terakhir, semangatnya patut dicontoh. Malaysia seharusnya menunjuk ibuku sebagai ambassador vaksin,” canda Thian.
Viral di dunia maya, cerita Thian tentang kejadian vaksinasi lucu sang ibu di Facebook tersebut diketahui langsung mendapatkan lebih dari 23 ribu like dan diunggah ulang (shares) sekira 14 ribu kali ketika diunggah.
(Helmi Ade Saputra)