Selain membelinya Anda juga bisa melihat langsung proses pengolahannya secara alami dari tangan tangan warga setempat yang terampil. Kue arafit ini terbuat dari adonan tepung dan kacang merah.
Salah seorang pengusaha kue arafit, Fajar mengatakan, setiap harinya mereka bisa menghabiskan dua sak tepung gadung dan 80 kilogram kacang merah, gula, minyak goreng dan garam.
"Kue arafit ini merupakan kue yang mengunakan bahan bakunya tepung gadung dan kacang merah. Ide pertama itu diambil dari nama kue arifit ini dari turunan kue oleh-oleh Sabang yaitu bakpia," ucap Fajar.
Fajar menambahkan, omzet penjualan kue arafit ini bisa mencapai Rp2,5 juta per hari. Ia juga memiliki jumlah pekerja sembilan orang yang setia membantunya menggeluti usaha kuliner khas daerah tersebut.
(Rizka Diputra)