KETIKA seseorang memutuskan membina rumah tangga, tentunya menginginkan kehidupan yang harmonis. Dengan demikian, kehidupan keluarga mereka akan dipenuhi kebahagiaan dan kesejahteraan.
Namun ternyata seringkali rencana tersebut tidak berjalan mulus ketika sudah menjalani kehidupan rumah tangga. Banyaknya faktor membuat anggota keluarga menjadi cuek satu sama lain. Terlebih lagi di zaman teknologi seperti ini, orang-orang lebih senang bermain gadget dibanding mengobrol bersama anggota keluarga.
Baca juga: PPKM Darurat, Menteri PPPA Ajak Seluruh Keluarga Beraktivitas di Rumah Saja
Menjawab hal tersebut, psikolog Ifa Hanifah Misbach mengatakan salah satu cara membangun kedekatan keluarga adalah harus lebih ekspresif satu sama lain.

"Misalnya, kalau ibunya kurang ekspresif karena sedih atau pasangan kurang mendukung, bagaimana mau membuat anak bahagia? Untuk membuat anak bahagia, sang ibu harus berbahagia terlebih dahulu," ujar Ifa dalam acara webinar 'Anak Sehat dan Bahagia Meski #DiRumahAja', Jumat 2 Juli 2021.
Baca juga: Sederet Manfaat Ucapkan Terima Kasih Kepada Orang Lain
Ia melanjutkan, adapun cara menjadi ibu bahagia adalah tampil apa adanya dan membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu. Sebab biasanya ibu hanya fokus pada anak-anak dan suami, tetapi sangat jarang meluangkan waktu untuk diri sendiri.
"Bahagiakan diri sendiri dulu, baru bahagiakan orang lain," tuturnya.