BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan menyatakan akan membenahi sejumlah aliran sungai di sekitar kota lama Kesawan, karena Wali Kota Bobby Nasution berkeinginan agar sungai menjadi destinasi wisata heritage (warisan) sejarah yang didesain secara kekinian atau instagramable.
"Gambaran kita yang sudah ada, itu akan jadi jalur pedestrian di pinggir sungai. Selain itu, ada tempat joging dan berkumpulnya anak muda. Jalur inilah, menyatukan Medan dengan Kesawan," kata Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Kawasan Kota Tua Kesawan Akan Dibenahi Akhir 2021
Ian menjelaskan, di lokasi pertemuan antar kedua sungai tersebut nantinya akan dibuat seperti taman bernuansa heritage dan kekinian, terutama mengarah ke wilayah Sungai Deli dengan kawasan Kesawan.
Sebab, katanya, sejarah Kota Medan di mulai dari kampung kecil yang dulunya bernama Medan Putri akibat hasil dari pertemuan dua sungai, yakni Sungai Deli dan Sungai Babura atau persis samping Wisma Benteng.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II menyetujui normalisasi tiga sungai, yakni Deli, Babura dan Bedera sebagai upaya meminimalisir banjir kiriman di Kota Medan.