"Kalau yang asli banyak lubangnya. Ini bukan reject, tapi menandakan asli," kata Angel saat berbincang dengan MNC Portal, Selasa 8 Juni 2021.

Dia melanjutkan, kain jumputan yang cantik dan asli dibuat lewat proses yang rumit. Sayangnya, jenis kain ini kurang dikenal masyarakat.
"Yang membuat saya tergerak, kain jumputan itu cantik, tapi masih kalah (terkenal) dari jenis kain lain seperti songket atau batik," kata Founder Jejak Aisyah ini.
Menurut dia, padahal banyak perajin lokal di Palembang yang menggantungkan hidup dari membuat kain jumputan. Ditambah lagi di masa pandemi covid-19, para perajin kain jumputan membutuhkan dukungan yang lebih.
Kain jumputan sepanjang 3 meter dibutuhkan waktu sedikitnya selama 7 hari. Ditenun perlahan menggunakan tangan agar hasilnya cantik dan memperlihatkan keasliannya.