Kemenkes Beri Layanan Konseling Berhenti Merokok
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan, kini para perokok bisa melakukan konseling, guna membantu berhenti kecanduan merokok.
"Pemerintah memastikan seluruh masyarakat untuk memiliki akses berhenti merokok. Melalui layanan konseling berhenti merokok," katanya saat konferensi pers Hari Tanpa Tembakau Sedunia secara virtual kemarin.
Melalui telepon, hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Antara lain psikososial, edukasi, konsultasi hingga terdapat panduan bagaimana cara berhenti merokok.
Lebih lanjut, merokok merupakan perilaku yang dapat membawa dampak negatif orang di sekitarnya.
Maka dari itu, dukungan sosial, teman, keluarga, tenaga kesehatan diperlukan bagi para perokok untuk berkomitmen berhenti merokok.
Tekad berhenti merokok yang kuat akan meningkatkan kesehatan, menyelamatkan nyawa, menghemat biaya beban negara, serta penyakit penyerta kepada kelompok orang yang melakukan kegiatan merokok.
"Termasuk di antaranya adalah Covid-19. Data menunjukkan, bahwa jika terkena Covid-19 maka penderita yang merokok mempunyai tingkat kematian yang besar. Dibandingkan penderita yang tidak merokok," terangnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)
