Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Isi Daya Ponsel, Penerbangan Terpaksa Dialihkan

Indah Salsabillah , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |16:00 WIB
Gara-Gara Isi Daya Ponsel, Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Ilustrasi Pesawat Terbang (Foto: Foxnews)
A
A
A

SEATTLE - Penumpang pesawat diduga mengisi daya telepon seluler saat berada di pesawat terbang, akibatnya kursi tempatnya duduk rusak.

Bahkan, penumpang tersebut menyebabkan penerbangan American Airlines akhirnya dialihkan ke Seattle pada pekan lalu.

Melansir dari laman foxnews.com kamis, (26/5/2021), American Airlines penerbangan ke 60 yang melakukan perjalanan dari Tokyo ke Dallas pada Rabu pekan lalu dan harus singgah di Bandara Internasional Seattle - Tacoma karena penumpang nakal maskapai itu.

Baca juga:

Pria Ini Terobos Pembatas Bandara lalu Masuk ke Kokpit Pesawat

Pramugara Ini Ketakutan Lihat Penumpang Berdarah Dalam Pesawat

Meskipun belum jelas pada saat itu mengapa penumpang bertindak nakal, blog penerbangan Paddle Your Own Kanoo melaporkan bahwa penumpang tersebut kesal setelah pengisi daya telepon di kursinya berhenti berfungsi beberapa jam setelah penerbangan 11 jam.

Blog tersebut melaporkan bahwa penumpang awalnya meminta bantuan pramugari dengan pengisi daya ponsel, tetapi masalah tidak dapat diselesaikan.

Penumpang tersebut diduga menjadi semakin emosi dan bersikap diluar kendali.

Lalu ia dilaporkan telah meneriaki awak pesawat. Menurut blog tersebut, penumpang kemudian diduga berlari di lorong pesawat dan dilaporkan mendorong dan menginjak kaki seorang pramugari yang mencoba menghentikannya.

Kemudian penumpang ini dilaporkan menggedor pintu pesawat dan menuntut agar pengisi daya telepon diperbaiki.

Menurut Paddle Your Own Kanoo, pilot memasukkan pesawat ke level Three Lockdown dan memberi tahu kepada FAA bahwa ada ancaman pada pesawat. Sementara itu, penumpang tersebut ditahan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement