Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penulis Tere Liye Marah-Marah di Facebook, Warga Twitter Ramai

Siska Permata Sari , Jurnalis-Selasa, 25 Mei 2021 |17:00 WIB
Penulis Tere Liye Marah-Marah di Facebook, Warga Twitter Ramai
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

PEMBAJAKAN karya seni memang masih menjadi masalah di Indonesia, bukan hanya lagu, tapi juga gambar dan bahkan tulisan. Tidak heran, jika para artis tersebut tersebut kemudian menumpahkan kekesalan mereka terhadap aksi pembajakan.

Salah satunya adalah penulis Tere Liye yang protes kepada para pembeli dan pembaca buku bajakan. Namun, dalam postingannya, terdapat beberapa kata yang dinilai terlalu kasar oleh netizen.

“Buku Tere Liye yang dijual dengan harga Rp20.000 s/d Rp30.000, nyaris 100 persen dipastikan bajakan. Kalian d*ng* sekali kalau sampai membelinya. Kalian membuat kaya penjual buku bajakan,” kata Tere Liye seperti dikutip dari Facebook-nya.

Tere

Di postingan itu, dia memberikan beberapa alternatif membaca buku dengan harga murah atau bahkan gratis tanpa membeli buku bajakan. Mulai dari meminjam buku ke teman, membaca di perpustakaan, atau membaca lewat di iPusnas, aplikasi online Perpustakaan Indonesia, secara gratis.

“Paham di mana g**loknya kalian? Ada yang gratis, eh malah beli bajakan. Buku bajakan itu sepeser pun tidak bayar pajak, royalti, dll,” kata Tere Liye.

Tak lama diunggah, postingan ini viral di media sosial dan ramai dibahas di Twitter. Ada yang membela sang penulis, tetapi ada pula yang kontra karena Tere Liye menggunakan bahasa yang dinilai kasar serta arogan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement