Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandemi Belum Usai, Gunung Everest Malah Dipadati Pendaki Asing

Pradita Ananda , Jurnalis-Senin, 24 Mei 2021 |21:12 WIB
Pandemi Belum Usai, Gunung Everest Malah Dipadati Pendaki Asing
Gunung Everest (Foto: Reuters)
A
A
A

NEPAL - Situasi pandemi Covid-19 dengan tambahan berbagai strain varian virus baru, tak jadi halangan para pendaki untuk menaklukkan puncak tertinggi dunia, Gunung Everest.

Mengutip Reuters, Senin (24/5/2021) seorang pejabat resmi pemerintah Nepal menyebutkan banyak pendaki asing tetap melanjutkan perjalanan pendakian mereka ke puncak gunung Everest meskipun ada laporan wabah Covid-19 di base camp gunung tersebut.

Senada dengan pernyataan pemerintah Nepal, Lukas Furtenbach dari Austrian Furtenbach Adventures juga menyebutkan pada bulan Mei ini terjadi peningkatan tajam kasus positif Covid-19 di base camp Gunung Everest.

Baca juga:

 China Tutup Jalur ke Gunung Everest, Batalkan Musim Pendakian

Kasus Covid-19 di Gunung Everest Semakin Banyak, Pendaki Resah

“Sejauh ini ada sekitar 100 kasus yang dikonfirmasi di base camp Everest, dikonfirmasi oleh dokter, oleh rumah sakit, perusahaan asuransi, pemimpin ekspedisi, dan pilot helikopter yang menerbangkan pasien dan tentu saja oleh para pendaki itu sendiri," kata Lukas Furtenbach.

Sebagai informasi, pada April lalu seorang pendaki Norwegia diketahui harus dievakuasi dari base camp gunung setinggi 8.848,86 meter tersebut dan dan diterbangkan ke Kathmandu karena terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Tapi di sisi lain, keterangan dari Mira Acharya, direktur Departemen Pariwisata yang mengawasi kegiatan pendakian di pegunungan Nepal bersebrangan dengan pernyataan di atas. Mira mengatakan bahwa pemerintah belum menerima informasi pemberitahuan tentang wabah Covid-19 di base camp Everest dan ekspedisi terus berlanjut selama musim pendakian yang berakhir berikutnya.

Ketika disinggung soal 100 kasus positif Covid-19 yang dikatakan Luke, Mira mengaku pihaknya belum menerima laporan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement