SPANYOL - Para peneliti dari Universitas Cádiz (UCA) menemukan pemandian Romawi yang terawat baik dengan dinding setinggi lebih dari 13 kaki di Pantai Caños de Meca di wilayah Andalusia Spanyol.
Sejauh ini hanya dua kamar yang telah digali, dengan sebagian besar situs yang diperkirakan tersebar di 2,5 hektar yang masih belum tersentuh.
Dinding dari dua ruangan yang digali telah ditutupi oleh pasir
"Setelah ditinggalkan di Late Antiquity," kata perwakilan UCA.
Baca juga:
Sains dan Alquran, Titik Terendah Bumi Ada di Laut Mati
Arkeolog Temukan Kerangka Tuan dan Budak Zaman Romawi Kuno

Melansir dari CNN, Sabtu (22/5/21). Beberapa keramik abad pertengahan dari abad ke-12 dan ke-13 juga ditemukan di dekat pemandian.
Pada penggalian UCA terpisah di Cape Trafalgar Andalusia, setidaknya tujuh kolam pengasinan Romawi yang digunakan untuk mengawetkan makanan telah ditemukan dengan kedalaman mulai dari 5 hingga 6,5 kaki.
Sisa-sisa peninggalan Romawi ditemukan di dua kolam. Selain artefak Romawi, mereka juga menemukan makam prasejarah yang utuh di situs Cape Trafalgar.
Universitas mengatakan situs pemakaman berusia 4.000 tahun dan berisi sisa-sisa beberapa orang.

"Luar biasa, ini kawasan yang sangat menarik untuk semua jenis peradaban, yang memberi kita sejarah yang luar biasa," kata Patricia del Pozo, Menteri Kebudayaan Andalusia.
Tahun lalu, pihak berwenang secara tidak sengaja menemukan koleksi wadah Romawi kuno, yang disebut amphorae, saat memeriksa toko makanan laut di Alicante, Spanyol Timur.
Petugas membawa temuan tersebut ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, yang menetapkan bahwa kontainer tersebut kemungkinan besar berasal dari Kekaisaran Romawi dan dapat berasal dari abad pertama.
(Edi Hardian )