Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orang Naik Pesawat Lebih Mudah Tertular Virus Corona, Masa Iya?

Fatha Annisa , Jurnalis-Kamis, 13 Mei 2021 |08:22 WIB
Orang Naik Pesawat Lebih Mudah Tertular Virus Corona, Masa Iya?
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

PESAWAT memiliki ruang yang sangat tertutup. Hal ini membuat masyarakat beranggapan sirkulasi udara di dalam pesawat tidak baik dan kemungkinan penularan virus corona menjadi lebih tinggi.

Studi menunjukkan bahwa risiko tertular virus corona pada penerbangan jarak jauh adalah "nyata" setelah satu penumpang menginfeksi 15 orang lainnya di pesawat yang sama. Meskipun ini terjadi sebelum peraturan wajib menggunakan masker diberlakukan.

Baca Juga: Manisnya Pramugari Cindy Pakarti Tampil Berhijab, Lagi Cari Jodoh!

Mengutip The Independent, Pengusaha wanita yang tidak disebutkan namanya, 27 tahun, terbang dari London ke Vietnam di hari-hari awal pandemi, pada 1 Maret 2020. Dia mengalami sakit tenggorokan dan batuk sebelum melakukan penerbangan 10 jam, dan dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari kemudian.

pesawat

Menurut sebuah studi lain dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, selama penerbangan wanita tersebut tanpa disadari menginfeksi 14 penumpang lain dan satu anggota awak kabin.

Namun, penelitian terdahulu telah menyoroti bahwa risiko menangkap suatu virus di pesawat secara umum cukup rendah.

Kemungkinan benar-benar terinfeksi oleh "pasien nol" hanya 0-1 persen untuk sebagian besar dari semua penumpang, selain dari mereka yang duduk di baris yang sama atau di seberang lorong, menurut studi tahun 2018 yang disebutkan sebelumnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement