Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garap Potensi Kuliner Nusantara, Kemenparekraf Luncurkan 'Indonesia Spice Up The World'

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Selasa, 04 Mei 2021 |04:42 WIB
Garap Potensi Kuliner Nusantara, Kemenparekraf Luncurkan 'Indonesia Spice Up The World'
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo (Foto: Instagram/@sandiuno)
A
A
A

Sejauh ini, program Indonesia Spice Up The World telah dilaksanakan dengan rendang sebagai pilot projectnya. Kemenparekraf akan membantu para pelaku usaha kuliner khas Tanah Minang itu untuk membuat kemasan yang menarik.

"Programnya sudah berjalan. Pertana kami memaksimalkan beberapa makanan siap saji seperti rendang yang memang sudah punya nama baik di skala nasional maupun internasional. Jadi kita merancang ulang kemasan produk sehingga nantinya akan memiliki nilai tambah," kata Neil.

"Langkah konkrit lainnya, kita dorong industri kecil menengah di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat, sebagai 'The City of Rendang' agar dapat langsung mengambil tempat di ‘Indonesia Spice Up The World’, imbuhnya.

Tak hanya memperbaiki kualitas produk dan kemasan, Kemenparekraf juga telah menyiapkan tim khusus untuk membantu pengembangan food start up atau UMKM kuliner di Indonesia. Terutama bagi mereka yang berfokus menjual rempah-rempah.

Adapun tema yang diusung program ini masih berkaitan dengan rempah-rempah, dengan fokus utama memfasilitasi para start up melakukan ekspor ke luar negeri.

"Sejak tahun 2020, sudah tersedia fasilitas pembiayaan ekspor. Program ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk ekspor bumbu ataur rempah-rempah dengan pagu senilai Rp500 miliar. Dengan demikian produk-produk UMKM kita semakin mendunia," jelas Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjad Hutomo.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement