Lemang ini terbuat dari beras ketan yang dimasukkan ke bambu. Sebelumnya sudah dicampuri santan berbungkus daun pisang. Kemudian bambu sudah berisi itu dibakar di atas tungku selama sekira dua jam. Setelah didinginkan, lemang mulai dipotong-potong sesuai ukuran yang disukai atau rata-rata tebalnya hanya 3–5 cm.
Setelah itu, dilumuri tapai yang terbuat dari fermentasi beras ketan hitam dengan ragi. Tapai ini berkuah manis karena dicampuri gula pasir. Rata-rata penyuka lemang tapai adalah generasi 1990-an ke atas.
(Hantoro)