MOMEN tak biasa terekam saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Pondok Tingal, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 2 April 2021. Sandiaga pada kesempatan itu menunjukkan kebolehannya dalam berpantun.
Ia awalnya memulai dialog dengan menyapa para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Magelang. Di tengah menyapa, dirinya menyelipkan pantun untuk membakar semangat para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Magelang.
“Kalau ingin suara bagus harus latihan vokal. Belajarnya yang enggak abal-abal. Bapak-ibu mari kita lestarikan seni budaya lokal, agar potensi parekraf makin dikenal,” demikian pantun Sandiaga yang diiringi tepuk tangan para pelaku parekraf yang hadir.
Baca juga: Sandiaga Uno Janji Prioritaskan Pengembangan Desa Wisata
Sandi mengungkapkan, pantun merupakan sebuah tradisi yang sudah sering dilakukan dalam sebuah acara di daerah-daerah di Indonesia. Ia mendorong pantun terus dia gaungkan karena sebagai warisan budaya Indonesia.
Terlebih pantun Tanah Air sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
“Ini baru mendapatkan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Saya selalu bilang kalau kita pakai, sudah kita pakai sehari hari, kalau angklung kita sudah mendapatkan penghargaan. Nah pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita,” paparnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengaku akan konsisten menyelipkan pantun dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.