“Pengembangan infrastruktur tidak akan sukses jika SDM dan masyarakatnya juga tidak dibangun. Jadi bangun raganya, bangun jiwanya. Bukan hanya membangun infrastrukturnya saja tapi juga membangun manusianya. Jadi pendidikan ini sangat penting, sampaikan kepada orang tua kalian meskipun magang ke Bali, nanti kalian akan ‘kem-Bali’ membangun Danau Toba,” ujarnya.
Baca juga: Batu Unik Ini Terbentuk dari Letusan Dahsyat Gunung Toba
Ia optimistis dengan sistem magang yang sudah dijalankan, para siswa magang bisa menyerap ilmu dengan baik selama belajar praktik langsung selama delapan bulan di Bali sehingga Danau Toba bisa menjadi destinasi super prioritas dengan SDM berkualitas.
“Selain pelayanan standar SDM meningkat, standar protokol kesehatan 3M juga tetap dijaga dengan ketat dan disiplin. Karena kemungkinan COVID-19 masih kita hadapi dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
(Salman Mardira)