Ibu Hamil Rajin-Rajin Makan Buah Kedondong, Ini Manfaatnya

5. Mencegah Penuaan Dini

Vitamin C yang ada pada kedondong juga dapat melindungi molekul penting seperti protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan asam nukleat (DNA dan RNA) dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas, racun, atau polutan. Sebab, radikal bebas merupakan salah satu penyebab terjadinya penuaan dini.

Baca juga: Stunting Bisa Dicegah sejak Masa Kehamilan dengan Rutin USG 

6. Mengobati masalah pencernaan

Kedondong terdiri dari serat makanan dalam jumlah yang baik. Buah ini dapat melancarkan pencernaan dan membantu membersihkan usus. Ibu hamil yang sembelit dan dispepsia (gangguan pencernaan) dianjurkan memakan buah kedondong. Kandungan airnya yang tinggi juga mencegah dehidrasi.

Kulit pohon kedondong digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan disentri. Orang yang menderita diare, disentri, dapat meminum ramuan herbal kulit kayu kedondong untuk meredakan rasa tidak nyaman. Ramuan herbal tersebut dibuat dengan menggunakan 5 gram kulit kayu. Kulit kayu yang bersih direbus dengan dua gelas air hingga airnya berkurang menjadi setengah.

Selain itu masih banyak lagi manfaat kedondong lainnya, yaitu mengobati infeksi saluran kemih dan wasir, membantu pembaruan jaringan dan melindungi dari penyakit kardiovaskular, hingga kandungan antioksidannya yang dapat melawan kanker.

7. Mengontrol kadar kolesterol

Kandungan vitamin C pada buah kedondong dapat membantu memetabolisme kolesterol menjadi asam empedu. Hal ini yang mungkin berimplikasi pada kadar kolesterol darah dan timbulnya batu empedu. Jadi, buah kedondong ini bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol Anda.

(Hantoro)