Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ragam Motif Batik Jogja dan Maknanya

Sausan Sudarjat , Jurnalis-Senin, 01 Maret 2021 |17:49 WIB
Ragam Motif Batik Jogja dan Maknanya
Batik parang (Foto: Inst Batiklaweyan)
A
A
A

Batik dengan motif kawung biasanya berbentuk 4 lingkaran atau berbentuk elips yang mengelilingi lingkaran kecil sebagai pusat dengan susunan memanjang. Motif yang memiliki bentuk seperti kolang kaling ini dilambangkan sebagai 4 arah angin, atau sumber tenaga yang berporos pada pusat kekuatan, yakni timur (matahari terbit: lambang sumber kehidupan), utara (gunung: lambang tempat tinggal para dewa, tempat roh/kematian), barat (matahari terbenam: turunnya keberuntungan, selatan (zenit: puncak segalanya).

Motif kawung diartikan memiliki sifat bersifat murni, suci, dari putih kembali ke putih. Pada intinya motif kawung dapat kita simpulkan berbentuk bulat lonjong atau elips.

2. Motif Lereng

Motif lereng memiliki pola baris diagonal di antara motif parang. Namun, banyak juga pola yang hanya berupa deretan garis diagonal sempit yang dipenuhi dengan lereng dari pola kecil.

Batik motif lereng menjadi salah satu bentuk lama yang disediakan untuk keluarga kerajaan. Salah satu motif lereng yang sering ditemui adalah udang liris atau hujan ringan. Motif lereng melambangkan kesuburan, harapan untuk kemakmuran, tekat, keberanian untuk melaksanakan hal yang penting bagi bangsa dan rakyat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement