Epidemiolog Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, menjelaskan pemerintah harus terbuka dan transparan terhadap vaksinasi Covid-19. Dengan keterbukaan dan transparansi diharapkan vaksin bisa sampai kepada kelompok-kelompok yang memang layak mendapatkan prioritas vaksin.
Berkaca dari beberapa kasus sebelumnya, ada beberapa kelompok yang tidak masuk kriteria prioritas ikut mendapatkan vaksin Covid-19. Tentunya ini sangat berdampak besar bagi para kelompok prioritas yang seharusnya mendapatkan haknya. Terlebih dengan ketersediaan vaksin yang masih terbatas saat ini.
“Kalau diam-diam atau tidak masuk kriteria, itu akan menjadi cacat dalam tata kelola ini. Sekali lagi walaupun terkesan ini cuman sedikit, tapi ini sangat bermakna,” terang dr. Dicky, kepada MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga : Terinfeksi Covid-19, Berikut Ini Gejala yang Akan Hilang dalam Waktu Lama