Dokter Rossana Rosa, dokter penyakit menular, mengatakan bahwa seseorang bisa terinfeksi bakteri pneumonia melalui upaya menghirup sesuatu yang terkontaminasi bakteri ke dalam paru-paru.
"Soal apakah masker bisa menyebabkan bakteri pneumonia, saya dapat jelaskan begini, tetesan pernapasan yang Anda embuskan ke masker akan mendarat di bagian dalam masker. Jadi, tidak benar jika menggunakan masker akan menyebabkan bakteri pneumonia," paparnya.
"Jika Anda memiliki dahak saat batuk, Anda harus mencari cara untuk meludahkannya dengan aman. Dengan begitu, Anda tidak berisiko menghirup lendir atau air liur dalam jumlah besar ke paru-paru Anda. Begitulah cara bakteri pneumonia berkembang," tambah dr Rosa.
Rosa melanjutkan, tidak ada bukti bahwa kelompok orang yang secara teratur memakai masker untuk jangka waktu lama memiliki tingkat pneumonia yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum.
(Helmi Ade Saputra)