SEJUMLAH titik api mendadak muncul di sepanjang Pantai Cemara Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.
"Api bermunculan di sejumlah titik di kawasan wisata pantai itu," sebut pegiat wisata Maligi, Sasak Surya di Simpang Empat, Sumbar, Rabu kemarin.
Berdasarkan pantauannya, sudah dua pekan karhutla itu bermunculan secara bergantian di sepanjang Pantai Maligi.
Menurutnya, dengan munculnya titik api itu dikhawatirkan mengancam habitat primata species Lutung Kelabu Sumatra dan sarang Elang yang ada di sepanjang pantai tersebut.
Baca juga: Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia di NTT Bikin Heboh, Disorot Media Asing
Disamping mengancam rumah tidur bagi dua hewan yang hampir punah tersebut, asap yang timbul dari titik api tersebut juga mengganggu pemandangan pengendara yang melintas.
"Hingga saat ini kita belum tahu apa penyebabnya, namun kita terus berpatroli untuk memantau dari mana sumber api ini, bisa saja sengaja dibakar atau ada yang buang puntung rokok sembarangan," katanya.
Menurutnya, walau skalanya masih kecil tetap mengancam vegetasi terutama benih-benih pohon yang sudah bertunas, pohon pelindung, rumput dan lainnya.
"Pasti benih-benih pohon yang harusnya menjadi tunas pun akan mati. Titik-titik api ini bertumpuk-tumpuk di sepanjang pantai. Ada sekitar 1,5 kilometer di sepanjang pantai," ungkap Surya.