Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini 3 Pertanyaan untuk Lansia Sebelum Divaksin Covid-19

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Selasa, 23 Februari 2021 |11:45 WIB
Ini 3 Pertanyaan untuk Lansia Sebelum Divaksin Covid-19
Lansia divaksin Covid-19 (Foto: Reuters)
A
A
A

Pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan harapan agar terjadi herd immunity dalam waktu tidak terlalu lama, sehingga Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda hampir setahun ini.

Pemerintah telah menetapkan tujuh jenis vaksin melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Namun dari tujuh vaksin Covid-19 tersebut, baru satu vaksin yang telah memperoleh persetujuan dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan POM, yaitu vaksin CoronaVac produksi Sinovac. Sesuai dengan data-data hasil uji klinik yang tersedia pada saat EUA diterbitkan, penggunaan vaksin CoronaVac diperbolehkan untuk kelompok usia dewasa dari 18 hingga 59 tahun.

 Vaksin Covid-19

Lalu, mengacu dari angka kematian akibat Covid-19 pada umumnya terjadi pada kelompok lansia. Oleh karena itu, kelompok lansia juga jadi prioritas untuk memperoleh vaksin Covid-19.

"Dalam penerapan vaksinasi, perlu dilakukan beberapa tahap pemeriksaan dan kondisi riwayat penyakit bawaan. Pemberian vaksin Sinovac tidak dapat diberikan jika mengalami hipertensi, diabetes, kanker, serangan jantung, gagal jantung, nyeri dada, nyeri sendi, asma, stroke, ataupun gagal ginjal," terang Dokter Siloam Hospitals Jember, Sherrvy Eva Wijayaningrum M. Biomed,Sp.PD., Selasa (23/2/2021).

Menurut Dokter Sherrvy, lansia calon penerima vaksin Sinovac akan diberikan sejumlah pertanyaan sebelum divaksin Covid-19.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement